Ia lho memang kata kia kia be memakna kata pada hakekat nyata napa tiap tiap dah acara pergi pergi ama jiwa para guru sepiritual aisyah ama kia kia malah pada ngantuk memakna kata kia kia be memakna kata pada hakekat nyata seneng kalo pas ada acara jalan jalan ama makan makan memakna kata sementara mending acara untuk memakna kata jalanin perjalanan sepiritual bareng ama aisyah ama kia kia pada libur dhulu malah seneng memakna kata semata mata agar aisyah ama kia kia nda pada bosen memakna kata jiwa mama ajeng be memakna kata pada hakekat nyata jiwa tetaplah memakna kata pada jiwa semata memakna kata tiap tiap jiwa guru mesti mempunyai cara yang nda sama dalam hal menentukan jenis materi pemarifatan jiwa apa yang akan di sampekan ama satu persatu jiwa sedulur papat kalima pancer punyaan aisyah ama kia kia memakna kata dah pada kecapean mending aisyah ama kia kia pada istrahat dhulu nda pa pa memakna kata sementara tugas jiwa mama ajeng mengasuh aisyah ama kia kia istrahat dhulu memang alhamdulillah ya alloh

Ia lho memang kata kia kia be memakna kata pada hakekat nyata memang segala makna kata perjalanan nyata tiap tiap jiwa dah tertera nyata dalam segala makna kata padang mahfudznya memakna kata pula segala makna kata kekuatan nyata tiap tiap jiwa dah tertera nyata dalam segala makna kata perjalanan nyata tiap tiap jiwa ciptaan Nya memakna kata segala makna kata perjalanan nyata tiap tiap jiwa dalam segala makna kata perjalanan nyata tiap tiap jiwa jaga segala makna kata perjalanan nyata tiap tiap pemarifatan nyata tetap ada pada dzat maha sempurna nyata atas segala makna kata perjalanan nyata tiap tiap jiwa ciptaan Nya memakna kata pada hakekat nyata pula segala makna kata kekuatan nyata tiap tiap jiwa dalam kuasa nyata dzat maha sempurna atas segala makna kata perjalanan nyata tiap tiap jiwa ciptaan Nya memakna kata jiwa mama ajeng be memakna kata dari pada merasa cape ama yang namanya dunia maya mending aisyah ama kia kia pada papung ama aeranget dhulu malah seneng memakna kata memang alhamdulillah ya alloh

Ia lho memang kata kia kia be memakna kata napa malah tetep nda bisa pada bobo siang memakna kata padahal dah sampe sore memakna kata pada hakekat nyata pertanyaan yang paling sering muncul dalam perasaan aisyah ama kia kia kira kira sampe kapan aisyah ama kia kia tetep memakna kata dalam dunia maya memakna kata walopun pada hakekatnya jawabanya ada pada aisyah ama kia kia sendiri napa sebelum adanya perasaan lega memakna kata tetap saja memakna kata dalam dunia maya memakna kata pada hakekat nyata jiwa tetaplah memakna kata pada jiwa semata memakna kata utama tetap sandar segala makna kata pemarifatan nyata tiap tiap jiwa pada alloh swt semata memakna kata jiwa mama ajeng be memakna kata pada hakekat nyata kira kira apa yang dituju ama aisyah ama kia kia memakna kata dalam dunia maya memakna kata selama aisyah ama kia kia belum menentukan tujuan aisyah ama kia kia memakna kata dalam dunia maya jelas nda akan pernah mencape segala makna kata tujuan aisyah ama kia kia memakna kata memang alhamdulillah ya alloh

Ia lho memang kata jiwa mama ajeng pun pada hakekat nyata walopun sudah tidak semenderita pas awal awal memarifat nyata keadaan aisyah ama kia kia memakna kata pada hakekat nyata mama ajeng pun sudah terlalu lelah dalam memakna kata kesejatian cinta memakna kata pada hakekat nyata jiwa tetaplah memakna kata pada jiwa semata memakna kata utama tetap jaga segala makna kata kesejatian cinta saat datang segala makna kata cinta semata mata agar memarifat nyata pada hakekat nyata jiwa tetaplah memakna kata pada jiwa semata agar senantiasa memarifat nyata hakekat segala makna kata kesejatian cinta tetap ada pada dzat maha sempurna atas segala makna kata perjalanan nyata tiap tiap jiwa ciptaan Nya memakna kata tiada akan memakna kata luka atas segala makna kata perjalanan jiwa kala sandar segala makna kata perjalanan jiwa tlah memarifat nyata hakekat nyata kesejatian cinta tetap ada pada NGAZZAWAJALLA semata mata agar senantiasa jaga kekuatan nyata jiwa dalam pemarifatan nyata pencipta memang alhamdulillah ya alloh