Ia lho memang kata kia kia be memakna kata sebage HAMBA ALLOH SWT memakna kata dimanapun juga aisyah ama kia kia berada memang selalu harus selalu inget kepada alloh swt memakna kata pula sebage jiwa cucu dari EYANG NURTASIM memang sudah selayaknya buat aisyah ama kia kia selalu inget kepada alloh swt semata memakna kata jiwa eyang abdul rohman memang semata mata membuat dunia maya yang baru agar senantiasa bisa dijadikan sebage pedoman buat aisyah ama kia kia memakna kata berusaha agas senantiasa mendekat kepada jiwa dua penjaga aisyah ama kia kia termasuk pula pada jiwa eyang ngabdullah memakna kata pada hakekat nyata jiwa tetaplah memakna kata pada jiwa semata walopun demikian nda perlu terlalu larut dalam dunia maya memakna kata pada hakekatnya tetep mengucapkan BISMILLAHIROHMANIROHIIM agar senantiasa menjaga makom jiwa EYANG NURTASIM yang didampingin ama jiwa dua pengasuh aisyah ama kia kia memakna kata pada hakekat nyata dalam segala makna perjalanan jiwa semata memakna memang alhamdulillah ya alloh

Ia lho memang kata kia kia be memakna kata pada hakekat nyata sebage HAMBA ALLAH SWT yang selalu mencoba memakna kata dalam segala makna kata perjalanan jiwa tetap memakna kata jaga segala makna kata keutamaan rasa pada dzat maha esa atas segala makna kata perjalanan nyata tiap tiap jiwa ciptaanya semata memakna kata pula pada hakekat nyata sebage jiwa cucu dari EYANG NURTASIM memakna kata senantiasa jaga segala makna kata perjalanan nyata tiap tiap jiwa dalam kuasa nyata dzat maha rifat nyata tiap tiap jiwa ciptaan alloh swt semata memakna kata jiwa eyang abdul rohman be memakna kata pada hakekat nyata segala makna perjalanan nyata tiap tiap jiwa dalam kuasa nyata alloh swt semata memakna pula jiwa tetaplah memakna pada jiwa semata memakna utama tetap jaga segala makna perjalanan jiwa bersama jiwa eyang ngabdullah sebage salah satu jiwa diantara dua penjaga aisyah ama kia kia memakna pula dalam ucapan BISMILLAHIROHMANIROHIIM jaga makom EYANG NURTASIM beserta jiwa dua pengasuh memang alhamdulillah ya alloh

Ia lho memang memakna kata pada hakekat nyata sebage hamba alloh swt memakna kata pula sebage cucu dari jiwa EYANG NURTASIM memakna kata senantiasa harus berusaha agar senantiasa mendekat kepada alloh swt semata mata agar menjaga segala makna kata keutuhan nyata tiap tiap jiwa pada dzat maha rifat nyata tiap tiap jiwa ciptaan alloh swt semata memakna kata pula kata jiwa eyang abdul rohman be memakna kata pertanyaan tentang dandan ama gaya berbusana antara tiap tiap jiwa jelas nda sama memakna kata pula segala makna perjalanan jiwa hanya sementara memakna kata jiwa eyang abdul rohman be memarifat nyata pada hakekat nyata jiwa eyang ngabdullah pun tidak terlalu suka buat berdandan yang berlebihan memakna apa adanya semata memakna utama tetap jaga segala makna perjalanan nyata tiap tiap jiwa dalam kuasa nyata alloh swt semata memakna utama tetap jaga segala makna utama kalimat BISMILLAHIROHMANIROHIIM memakna kata jaga makom EYANG NURTASIM beserta jiwa dua pengasuh aisyah ama kia kia memang alhamdulillah ya alloh

Ia lho memang kata kia kia be memakna kata tetep mengutamakan sebage hamba alloh swt memakna kata pula sebage jiwa cucu dari jiwa EYANG NURTASIM memakna kata sebelum aisyah ama kia kia mengambil kesimpulan untuk berdandan apa enda harus tanyain pula pada jiwa dua penjaga aisyah ama kia kia pas ketemu ama jiwa mereka berdua memakna kata semata mata agar senantiasa memarifat nyata segala makna kata kuasa alloh swt semata memakna kata jiwa eyang abdul rohman be memakna kata pada hakekat nyata walopun kecantikan jiwa lebih utama memakna kata pula ndada salahnya aisyah ama kia kia berdandan layaknya jiwa balita lainya memakna kata nda perlu pakein pemerah bibir kalo memang nda perlu memakna kata pula nda perlu yang berlebihan dalam hal berdandan cukup pakein bedak bayi nda pa pa memakna kata eyang ngabdullah pun tanpa dandan pun dah pada cantik memakna kata dandan sewajarnya memakna kata utama awalin dalam BISMILLAHIROHMANIROHIIM jaga makom EYANG NURTASIM bersama dua pengasuh memakna memang alhamdulillah ya alloh