Ia lho memang kata kia kia be memakna kata pada hakekat nyata memang sangatlah utama buat aisyah ama kia kia agar senantiasa menjadi HAMBA ALLAH SWT yang selalu mencoba untuk selalu berdzikir kepada alloh swt semata memakna kata pula sebage jiwa cucu dari jiwa EYANG NURTASIM senantiasa menjaga segala makna kata ukuwah islamiyah aisyah ama kia kia kepada jiwa dua penjaga aisyah ama kia kia semata mata agar memarifat nyata pada hakekat nyata segala makna kata perjalanan nyata tiap tiap jiwa kelana fana makna kata raga hanyalah sementara memakna kata pula pada hakekat nyata jiwa tetaplah memakna kata pada jiwa semata agar senantiasa ingat kepada alloh swt dimanapun juga aisyah ama kia kia berada agar senantiasa harepin segala makna kata kekuatan iman dalam tiap tiap jiwa memakna kata pula utama awalin segala makna kata perjalanan jiwa dalam kalimat BISMILLAHIROHMANIROHIIM memakna kata jaga makom EYANG NURTASIM dalam asuhan bunda siti rochayah ama jiwa eyang nurochmah memakna kata memang alhamdulillah ya alloh
Ia lho memang kata kia kia be memakna kata pula pada hakekat nyata tetep memakna kata utama sebage jiwa HAMBA ALLAH SWT senantiasa menjaga segala makna kata iman nyata pada dzat maha sempurna atas segala makna kata perjalanan nyata tiap tiap jiwa semata agar memarifat nyata pula sebage jiwa cucu dari EYANG NURTASIM agar senantiasa memarifat nyata pada hakekat nyata jiwa tetaplah memakna kata pada jiwa semata agar senantiasa mendekat kepada jiwa dua penjaga aisyah ama kia kia agar memarifat nyata pada hakekat nyata segala makna kata perjalanan nyata tiap tiap jiwa dalam kuasa nyata dzat maha sempurna atas segala makna perjalanan nyata tiap tiap jiwa ciptaan alloh swt semata memakna kata kia kia be segala makna keimanan nyata tiap tiap jiwa wajib buat aisyah ama kia kia jaga dalam tiap tiap jiwa memakna kata pula awalin segala makna perjalanan jiwa dalam kalimat BISMILLAHIROHMANIROHIIM memakna jaga makom jiwa EYANG NURTASIM memakna kata bunda siti rochayah ama jiwa eyang nurochmah memang alhamdulillah ya alloh
Ia lho memang kata kia kia be memakna kata jauuh lebih penting buat aisyah ama kia kia memakna kata paham napa aisyah ama kia kia harus tetep menjadi hamba alloh swt dari pada memakna kata dalam dunia maya tanpa adanya makna kata perjalanan jiwa memakna kata utama agar senantiasa mengenal alloh swt semata memakna kata walopun tetep memakna kata sebage jiwa cucu EYANG NURTASIM memakna kata pada hakekat nyata tetep memerlukan adanya cahaya keimanan dalam tiap tiap jiwa agar memarifat nyata segala makna kata kuasa nyata alloh swt semata memakna kata dalam penjagaan jiwa dua penjaga aisyah ama kia kia agar senantiasa memarifat nyata kuasa alloh swt semata memakna kata pula pada hakekat nyata tetep mengutamakan segala makna kata kalimat BISMILLAHIROHMANIROHIM memakna pula senantiasa jaga makom EYANG NURTASIM semata mata agar tidak memakna padam keimanan dalam tiap tiap jiwa memakna dalam asuhan jiwa eyang nurochmah ama jiwa bunda siti rochayah sebage dua pengasuh aisyah ama kia kia memang alhamdulillah ya alloh
Ia lho memang kata kia kia be memakna kata pada hakekat nyata jiwa tetaplah memakna kata pada jiwa semata memakna kata pula sebage hamba alloh swt memakna kata pula sebage jiwa cucu dari EYANG NURTASIM memakna kata kadang kadang tetep memerlukan adanya cahaya keimanan dalam tubuh ini memakna kata pengartianya mbok pada salah kaprah memakna kata semata mata karena memang pada hakekat nyata aisyah ama kia kia tetep memakna kata memerlukan adanya cahaya keimanan dalam tubuh ini memakna kata nda lebih ama nda kurang memakna pula berusaha agar lebih mendekat kepada jiwa dua penjaga pun dianggap perlu buat aisyah ama kia kia memakna tanpa adanya jiwa mereka berdua takan ada aisyah ama kia kia memarifat nyata makna kata sebuah cahaya keimanan memakna pula dalam keutamaan kalimat BISMILLAHIROHMANIROHIIM memakna kata tetep menjaga makom jiwa EYANG NURTASIM agar senantiasa terjaga keimanan nyata dalam tiap tiap jiwa eyang nurochmah ama jiwa bunda siti rochayah sebage jiwa pengasuh berdua memang alhamdulillah ya alloh
Ia lho memang kata kia kia be memakna kata pada hakekat nyata memang segala makna kata perjalanan jiwa memang hanya sementara memakna kata pula dalam segala makna kata kesabaran nyata tiap tiap jiwa agar senantiasa memarifat nyata kuasa dzat maha rifat nyata tiap tiap jiwa ciptaan alloh swt semata agar senantiasa menjadi hamba alloh swt yang selalu berusaha mengingat alloh swt semata memakna kata pula sebage jiwa cucu dari EYANG NURTASIM aisyah ama kia kia senantiasa menjaga hubungan ama jiwa dua penjaga aisyah ama kia kia memakna kata pada hakekat nyata dah pada memarifat dimana harus menemui jiwa mereka berdua memakna kata pada hakekat nyata pula segala makna kata perjalanan jiwa hanya sementara memakna kata utama tetap jaga segala makna perjalanan jiwa dalam keutamaan kalimat BISMILLAHIROHMANIROHIIM memakna utama tetap jaga keutamaan makom jiwa EYANG NURTASIM memakna kata jiwa bunda siti rochayah memakna pula jiwa eyang nurochmah senantiasa menjadi pengasuh aisyah ama kia kia memang alhamdullah ya alloh
Ia lho memang kata kia kia be memakna kata pada hakekat nyata memang sebage hamba aloh swt yang selalu mencoba untuk mendekat kepada alloh swt ternyata memakna kata pula sebage jiwa cucu dari jiwa EYANG NURTASIM memang harus berusaha agar selalu tampil yang mandan lumayan baik di hadapan dua penjaga aisyah ama kia kia memakna kata pada hakekat nyata pula tampil terbaik tetep hanya di hadapan alloh swt semata memakna kata pada hakekatnya jiwa tetaplah memakna pada jiwa semata memakna utama tetap jaga segala makna kwalitas nyata iman dalam tiap tiap jiwa memakna pula ndada salahnya buat selalu mengaji ama mengkaji nyata segala makna kata perjalanan jiwa dalam segala makna perjalanan jiwa dalam segala makna keutamaan kalam BISMILLAHIROHMANIROHIIM memakna pula jaga segala makna kata keutuhan makom jiwa EYANG NURTASIM memakna pada hakekat nyata kata bunda siti rochayah be mubadzir namanya kalo pas kosmetik balita dah dibeli nda di pake memakna kata eyang nurochmah pun sama mubazir memang alhamdulillah ya alloh
Ia lho memang kata kia kia be memakna kata bangun pagi pagi dah pada liatin kartun memang lumayan seneng memang memakna kata pada hakekat nyata sebage jiwa hamba alloh swt sekaligus sebage cucu dari EYANG NURTASIM memang harus bisa memarifat nyata pada hakekat nyata walopun tetap terhubung kepada jiwa para dua penjaga memakna kata pula sebage jiwa mereka tetep mereka memakna kita tetep kita memarifat nyata pula pada hakekat nyata memang boleh bertemu tapi tidak akan bersatu memarifat nyata segala makna kata perjalanan jiwa memang harus senantiasa memerhatikan keperluan aisyah ama kia kia dalam segala makna kata perjalanan jiwa kelana fana makna raga agar senantiasa mengingat kepada alloh swt semata mata pula jaga segala makna keutamaan lafadz BISMILLAHIROHMANIROHIIM agar senantiasa jaga makom jiwa EYANG NURTASIM memakna kata jiwa bunda siti rochayah be layaknya tetep saja ada yang kurang kalo pas aisyah ama kia kia tidak berdandan dhulu memakna kata jiwa eyang nurochmah pun sama memang alhamdulillah ya alloh
Ia lho memang kata kia kia be memakna kata pada hakekat nyata memang sebage hamba alloh swt memakna kata pula sebage jiwa cucu dari EYANG NURTASIM memang senantiasa agar menjaga segala makna kata kesabaran jiwa dalam hal memakna kata dalam dunia maya agar memarifat nyata pada hakekat nyata segala makna kata perjalanan jiwa kelana fana makna kata raga memang senantiasa berusaha agar menjaga kesabaran jiwa sekaligus menjalin hubungan kepada jiwa dua penjaga aisyah ama kia kia agar semata mata senantiasa ingat kepada alloh swt semata memakna pula menjalin hubungan kepada jiwa mereka berdua semata mata agar tercipta pemarifatan aisyah ama kia kia kepada alloh swt semata mata dalam segala makna keutamaan kalimat kalam BISMILLAHIROHMANIROHIIM agar senantiasa berusaha menjaga makom jiwa EYANG NURTASIM dalam keutamaan kalam alloh swt semata memakna kata jiwa bunda siti rochayah ama jiwa eyang nurochmah pun senantiasa mempercantik perjalanan jiwa dalam iman ama takwa kepada alloh swt memang alhamdulillah ya alloh
Ia lho memang kata kia kia be memakna kata pada hakekat nyata memang sebage hamba alloh swt yang selalu mencoba untuk menjaga kesetiaan jiwa pada alloh swt semata memang tetep harus menjaga segala makna kata keutamaan jiwa cucu untuk EYANG NURTASIM memang harus berusaha menepis segala makna kata keinginan fana semata mata agar senantiasa menjaga hubungan jiwa antara aisyah ama kia kia bersama jiwa dua penjaga aisyah ama kia kia yang selalu setia menemani perjalanan sepiritual aisyah ama kia kia memakna kata pula ndada guna memakna kata segala makna kata cinta yang fana agar memakna kata utama jaga segala makna kata keutuhan cinta pada alloh swt semata mata agar memarifat nyata jiwa tetaplah memakna kata pada jiwa semata memakna kata segala makna kata perjalanan jiwa hanyalah sementara agar memarifat nyata hajat akan keridhoan alloh swt semata dalam keutamaan kalima BISMILLAHIROHMANIROHIIM memakna jaga makom jiwa EYANG NURTASIM dalam doa bunda siti rochayah ama eyang nurochmah memang alhamdulillah ya alloh
Ia lho memang kata kia kia be memakna kata whess whess memang kalo pas satu persatu jiwa para pengendara dalam tubuh ini bergantian menjaga aisyah ama kia kia memakna kata semata mata karena memang sebage hamba alloh swt yang selalu mencoba untuk setia kepada alloh swt nda perlu pada bingung dalam jalanin pola kehidupan seperti ini memakna kata sebage jiwa cucu utama tetap jaga keutamaan makom jiwa EYANG NURTASIM memakna kata pula jiwa tetaplah memakna kata pada jiwa semata memakna kata paling tidak aisyah ama kia kia dah tau dimana kira kira aisyah ama kia kia temuin jiwa dua penjaga aisyah ama kia kia kalo pas lagi kangen kepada jiwa mereka memakna kata utama pula tetep harus berusaha agar selalu mengingat kepada alloh swt semata memakna kata segala makna kata ada mereka ada pula kita ada pula yang lainya memakna kata utama tetep jaga keutamaan kalimat BISMILLAHIROHMANIROHIIM tetep menjaga makom jiwa EYANG NURTASIM memakna kata bunda siti rochayah ama eyang nurochmah pun berdoa memang alhamdulillag ya alloh
Ia lho memang kata kia kia be memakna kata pada hakekat nyata tetep mengutamakan sebage hamba alloh swt yang selalu berusaha mengingat kepada alloh swt memarifat nyata pula sebage jiwa cucu dari jiwa EYANG NURTASIM memakna kata nda perlu buat aisyah ama kia kia pada bingung memarifat nyata adanya banyak rasa bahagia dalam dunia maya memakna kata pula jiwa tetaplah memakna kata pada jiwa semata memakna kata pula sebage hamba alloh swt tetep berusaha agar lebih dekat kepada jiwa dua penjaga aisyah ama kia kia memakna kata pada kebutuhan nyata aisyah ama kia kia pada asupan nyata segala makna kata perjalanan nyata tiap tiap jiwa dalam kuasa nyata alloh swt semata memakna kata pula tetap berdoa kepada dzat maha kuasa atas segala makna kata perjalanan nyata tiap tiap jiwa ciptaan alloh swt semata memakna utama tetap awalin hari dengan kalimat BISMILLAHIROHMANIROHIIM menjaga makom EYANG NURTASIM agar senantiasa jaga iman dalam jiwa memakna kata bunda siti rochayah ama eyang nurochmah memang alhamdulillah ya alloh
Ia lho memang kata kia kia be memakna kata pada hakekat nyata memang sebage jiwa hamba alloh swt memakna kata pula sebage jiwa cucu EYANG NURTASIM memang harus senantiasa menjaga keterdekatan aisyah ama kia kia kepada jiwa dua penjaga yang setia menemani aisyah ama kia kia buat jalanin perjalanan sepiritual memakna kata pula pada hakekat nyata ternyata malah jebul aisyah ama kia kia sampe saat ini tetep masih suka pada berdandan memakna kata pula pada hakekat nyata pula jiwa tetaplah memakna kata pula pada hakekat nyata pula kadang kadang memang harus senantiasa menjaga agar selalu ingat kepada alloh swt semata memakna kata pula kadang kadang pada mainin boneka memakna jiwa balita memang seneng mainin boneka memakna kata pula pada hakekat nyata tetep perbanyak buat ucapin kalimat ASTAGHFIRULLOHALNGADZIIM memakna menjaga makom jiwa EYANG NURTASIM semata mata kata bunda siti rochayah ama jiwa eyang nurochmah pun akan pergi nantinya kalo memang aisyah ama kia kia dah pada ikhlas memang alhamdulillah ya alloh
Ia lho memang kata kia kia be memakna kata pula sebage hamba alloh swt semata memarifat nyata sebage jiwa cucu dari EYANG NURTASIM memakna kata dimanapun aisyah ama kia kia berada memang agar senantiasa memarifat nyata pada hakekat nyata memang benar ama yang di katakan dua jiwa penjaga aisyah ama kia kia memakna kata pada hakekat nya jiwa tetaplah memakna kata pada jiwa semata memakna kata utama tetap jaga segala makna kata keyakinan iman atas segala makna kata perjalanan nyata tiap tiap jiwa memang tidak akan pernah lepas dari pada pemarifatan alloh swt semata agar senantiasa memarifat nyata pada hakekat nyata jiwa tetaplah memakna kata pada jiwa semata memakna segala makna kata kekuatan nyata tiap tiap jiwa dalam doa semata memakna utama perbanyak jalanin dzikir kepada alloh swt semata mata agar perbanyak ucapan ASTAGHFIRULLOHALNGADZIM memakna jaga makom jiwa EYANG NURTASIM memakna kata bunda siti rochayah ama jiwa eyang nurochmah dampingin sebage jiwa pengasuh buat berdua memang alhamdulillah ya alloh
Ia lho memang kata kia kia be memakna kata pada hakekat nyata memang inti dari menjadi hamba alloh swt memakna kata dimanapun aisyah ama kia kia berada harus selalu berusaha agar menjalankan perintah alloh swt memakna kata pula sebage jiwa cucu dari EYANG NURTASIM aisyah ama kia kia pun harus mengutamakan agar senantiasa berusaha mendekat kepada jiwa dua penjaga aisyah ama kia kia memakna kata pada hakekat nyata memang senantiasa memerlukan bimbingan ama pengajaran keagamaan kususnya agama islam yang harus aisyah ama kia kia jadikan pedoman dalam tiap perjalanan jiwa memakna kata pada hakekat nyata pula tetep harus berusaha berdzikir kepada alloh swt dalam keutamaan kalimat ASYHADU ALLA ILAAHA ILLALLAH WAASYHADU ANNA MUHAMMADAROSULULLOH memakna kata semata mata agar menjaga makom jiwa EYANG NURTASIM memakna kata pula segala makna kata perjalanan jiwa dalam kuasa Nya memakna kata bunda siti rochayah ama jiwa eyang nurochmahpun tetep berdoa dalam segala perjalanan jiwa memakna kata memang alhamdulillah ya alloh
Ia lho memang kata kia kia be memakna kata utama memang ucapin bismillahirohmanirohiim dhulu memang memakna kata pada hakekat nyata di hadapan alloh swt memakna kata pula sebage jiwa cucu dari EYANG NURTASIM memang senantiasa akan terasa utama buat aisyah ama kia kia lebih dekat kepada dua penjaga aisyah ama kia kia memakna kata pada hakekat nyata jiwa tetaplah memakna kata pada jiwa semata memakna kata kia kia be ndada hal yang lebih penting buat aisyah ama kia kia untuk selalu menjaga segala makna kata kemantapan iman di hadapan alloh swt semata mata agar tidak akan memakna kata lelah buat jiwa aisyah ama kia kia senantiasa berdzikir kepada alloh swt semata mata jalankan semampu aisyah ama kia kia tentang arkanul imani ama arkanul islami memakna pula menjaga segala makna kata makom dari jiwa EYANG NURTASIM dalam tiap tiap doa semata memakna kata bunda siti rochayah ama jiwa eyang nurochmah be membantu dalam doa semata mata agar senantiasa menjaga keimanan dalam tiap tiap jiwa memang alhamdulillah ya alloh
Ia lho memang kata kia kia be memakna kata tetep berusaha agar senantiasa menjadi hamba alloh swt yang selalu berusaha memperdalam ajaran agama islam memakna kata pada hakekat nyata memang ndada yang lebih penting dari pada arkanul imani ama arkanul islami memakna kata pula pada hakekat nyata sebage jiwa cucu EYANG NURTASIM memakna kata pertemuan ama dua jiwa penjaga buat aisyah ama kia kia yang masih setia buat jagain aisyah ama kia kia jalanin perjalanan sepiritual buat aisyah ama kia kia memakna kata pula pada hakekat nyata tetap menjalin hubungan ukuwah islamiyah bersama jiwa mereka berdua memantapkan pada hakekat nyata memang membawa boneka aisyah ama kia kia ke makom jiwa EYANG NURTASIM semata mata agar adanya ikatan batiniah kepada mereka berdua memakna kata pula hubungan utama tetap kepada alloh swt semata memakna kata jiwa eyang nurochmah be memakna kata seneng dah anterin aisyah ama kia kia bareng ama jiwa bunda siti rochayah memakna kata utama menjadi hamba alloh swt memang alhamdulillah ya alloh
Ia lho memang kata kia kia be memakna kata tetep mengutamakan nama alloh swt dhulu sebelum memakna kata pada nama jiwa yang lain memakna kata sebage jiwa cucu EYANG NURTASIM pada hakekatnya aisyah ama kia kia kepengen buat jalanin ziaroh berkumpul bareng ama dua penjaga aisyah ama kia kia yang sampe saat ini tetep memakna kata masih setia buat jagain aisyah ama kia kia memakna kata pula pada hakekat nyata memang tempat makom jiwa EYANG NURTASIM sebage tempat untuk pertemuan memakna kata pula pada hakekat nyata aisyah ama kia kia pun kepengen untuk fotoin boneka punyaan aisyah ama kia kia memakna kata pada hakekat nyata jiwa tetaplah memakna kata pada jiwa semata memakna kata utama tetap jaga segala makna perjalanan nyata tiap tiap jiwa dalam kuasa nyata alloh swt semata memakna kata jiwa eyang nurochmah be memakna kata andekan aisyah ama kia kia kepengen kumpul bareng ama semua jiwa guru sepiritual aisyah ama kia kia kapanpun juga eyang nurochmah ama bunda siti rochayah anter memang alhamdulillah ya alloh
Ia lho memang kata kia kia be memakna kata tetep menyebut namanya alloh swt dhulu memang memakna kata pula sebage jiwa cucu EYANG NURTASIM tetep memakna kata harus bisa menjaga segala makna kata perasaan tiap tiap jiwa guru sepiritual aisyah ama kia kia terutama buat mereka berdua yang setia menunggu aisyah ama kia kia untuk jalanin perjalanan sepiritual bersama mereka memakna kata walopun pada hakekatnya tetep pada kumpul pas makom tempat jiwa EYANG NURTASIM memakna kata pada hakekat nyata tidak mau menyebutkan nama masing masing dua belah pihak semata mata agar tidak saling bercampur dalam satu raga memakna kata berdampingan pas diluar memakna kata pada hakekat nyata jiwa tetaplah memakna kata pada jiwa semata memakna kata jiwa eyang nurochmah be memakna kata dah malem mending aisyah ama kia kia pada istrahat dhulu malah seneng memakna kata bunda siti rochayah be memakna kata dah malem mending aisyah ama kia kia pada jalanin istrahat dhulu malah seneng memakna kata jiwa semata memang alhamdulillah ya alloh
Ia lho memang kata kia kia be memakna kata pada hakekat nyata pula tetep mengucap nama alloh swt semata sebelum nama yang lain aisyah ama kia kia sebage jiwa cucu dari EYANG NURTASIM memakna kata pula jiwa tetaplah memakna kata pada jiwa semata memakna kata buat jiwa guru sepiritual aisyah ama kia kia yang bertugas jaga diluar memakna kata tetap saling menjaga satu sama lain memarifat nyata pada hakekat nyata memakna kata tetap makom jiwa EYANG NURTASIM yang selalu menjadi tempat pertemuan semua jiwa guru sepiritual aisyah ama kia kia memakna kata jiwa eyang nurochmah be memakna kata pada hakekat nyata walopun aisyah ama kia kia tidak sebutin nama mereka memakna kata mereka tetep menjaga aisyah ama kia kia memakna kata walopun pada hakekat nyata dzat maha penjaga segala makna kata perjalanan jiwa tetap ama alloh swt semata memakna kata pada hakekat nyata pula tetep terjalin hubungan nyata kepada alloh swt semata memakna kata bunda siti rochayah be bentar tok be dah malem memakna memang alhamdulillah ya alloh
Ia lho memang kata kia kia be memakna kata napa kadang kadang kalo pas belum bener nulisnya memakna kata belum ada rasa plong memakna kata sebae jiwa cucu EYANG NURTASIM memang aisyah ama kia kia tetep harus tau memakna kata napa jiwa guru sepiritual aisyah ama kia kia dibagi menjadi dua memakna kata semata mata agar jangan menumpuk dalam satu raga memakna kata pula pada hakekat nyata jiwa tetaplah memakna kata pada jiwa semata memakna kata utama tetap jadikan tempat jiwa EYANG NURTASIM sebage tempat untuk berkumpulnya semua jiwa guru sepiritual aisyah ama kia kia memakna kata pula pada hakekat nyata tidak akan lengkap dalam segala makna kata perjalanan jiwa kelana fana makna kata raga memakna kata jiwa eyang nurochmah be memakna kata semata mata dibelah menjadi dua bagian semata mata agar tidak ada perasaan terbelenggu satu sama lain dalam tubuh ini memakna kata bunda siti rochayah pun memakna kata tetap aisyah ama kia kia memerlukan adanya jiwa mereka agar saling melengkapi memang alhamdulillah ya alloh